Minggu, 26 Februari 2017

Paku di Pagar

Anton adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja. Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Anton marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada kayu pagar belakang rumah. Di hari pertama saja, Anton menancapkan 27 paku. Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang mesti ditancapkan. Lama-lama...

Kamis, 23 Februari 2017

Sebuah Karma di 2017

Kubuka mataku perlahan dan kupandangi sebuah jam yang tergantung di dinding. Melihatnya membuatku sadar, bahwa sudah waktunya aku harus memulai aktivitasku. Aku meregangkan otot tubuhku dan segera bangkit dari tempat tidur mungilku. Aku bergegas pergi ke sekolah tanpa mandi. Aneh bukan? Air sulit didapat. Lebih baik aku menggunakannya untuk minum. Aku melangkah pergi sambil memakan roti yang rencananya akan kumakan di perjalanan ke sekolah. Fia,...

Selasa, 21 Februari 2017

Love and Gratitude

Oleh: Erick Love and gratitude, kasih dan rasa syukur. Dua kata yang ketika saya coba melakukan permenungan merupakan kata-kata yang memiliki kuasa yang luar biasa. Kasih dan rasa syukur menggambarkan suatu emosi dari manusia yang ketika kita mau mencoba mengamati dalam kehidupan sehari-hari mempunyai daya yang sangat besar pada pemberdayaan kehidupan. Mungkin banyak dari kita yang telah mengetahui suatu penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto...

Minggu, 05 Februari 2017

Pohon Mangga Mbah Karto

Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Orang-orang sangat menghormati beliau. Tapi...

Inner Beauty

Sekali lagi Novi memandangi diri nya di depan cermin. Lalu mata nya menatap poster Britney Spears yang sedang tertawa. “Aku harus bisa! Aku ngak mau punya badan seperti ini selamanya. Aku mau kurus!” Teriaknya. Tok! Tok! Tok! “Vi…! Novi! Kamu kenapa?” Seru mamanya dari luar kamar. Novi tersadar, rupanya mamanya mendengar teriakannya. Buru-buru dia menghampiri pintu kamar dan membukanya. “Oh, ngak ada apa-apa kok, Ma. Novi cuma lagi latihan baca naskah...

Entri Populer